Sayah (bukan) penulis


imagesh

“Nyeu, lo ikut project ini ?”
Gak.
“Nyeu, ikutan proyek nulis itu gak, deadlinenya masih lama kok.”
Gak.

Beberapa temen yang suka nulis ada yang menanyakan hal yang sama ketika banyak proyek menulis yang ngehits di kalangan temen-temen dunia maya dan saling berlomba buat ikutan.

Hehehehe..sayah emang (calon) penulis malas walau sebenarnya suka banget nulis. Beberapa tulisan orang berhasil bikin sayah pengen berlama-lama di depan Angelo trus nulis, belajar ngikutin gayanya, temanya dan lainnya karena bagaimanapun sayah masih harus banyak belajar dari temen-temen yang udah berhasil nerbitin anaknya. Soal tata bahasa, gaya penulisan, POV segala macam jangan di tanya, standar sayah masih jauuuuhh di bawah mereka, jadinya harus banyak belajar terus.

Itulah kenapa sayah jarang ikut-ikutan proyek nulis, lomba dan semacamnya. 😛

Sayah juga (calon) penulis yang gak bisa ngerjain satu tulisan tapi di kasih tenggat hahahahahaha..

Tapi ketika sayah menyukai sebuah ide cerita dan untuk dinikmati sendiri, sayah bisa betah berlama-lama di depan netbook dan ‘ngrutuk’ disitu berjam-jam. Seperti waktu Rhein Fathia buka share tutorial menulis dan di kasih partner Capella Soraya, kami berdua masih berkutat dengan novel itu walaupun tutornya sendiri sudah tenggelam dengan kesibukan, tapi sayah dan Capella konsisten untuk menyelesaikannya sampai habis. Entah akan terbit atau tidak.

Sewaktu kopdar di FX kemarin sayah, Rhein, Petronela, Naussea, dan Danis sempat diskusi santai tentang hal ini dan didapat kesimpulan, :
“Beberapa orang mungkin bisa mengerjakan sebuah tulisan beramai-ramai, berkelompok dan membentuk satu tim yang solid, tetapi harus konsisten dan patuh karena ada beberapa otak dan pikiran yang beragam. Sementara di ujung sebelah sana, ada juga beberapa penulis yang lebih menyukai menulis sendiri, independen, gak bergantung orang lain dan membuat target sendiri. Hal kayak itu gak bisa di paksain”

Nah kan, jadi sayah gak sendirian kan ?

😀

Caao…

One thought on “Sayah (bukan) penulis

Leave a comment